This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Kamis, 17 April 2014
Hajriyanto “ Tak Penting Presiden Muda Atau Tua”
01.53
RADAR POS
No comments
Jakarta –
Radar Pos
Wakil Ketua MPR Hajriyanto
Y Thohari mengatakan tidak penting
presiden Indonesia mendatang berasal dari golongan tua atau muda. Menurutnya,
yang jauh lebih penting dan mendesak bagi rakyat adalah hadirnya tokoh yang
otentik dan bersih (dan membersihkan).
"Saya tidak yakin hasil
survey INSIS yang menyimpulkan bahwa rakyat Indonesia menghendaki Capres muda
dalam Pilpres 2014. Sangat meyakinkan bahwa bagi rakyat tidak relevan dikotomi
tokoh muda dan tua dalam Pilpres 2014," kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y
Thohari di Jakarta, Rabu (15/1).
Sebelumnya
hasil survei INSIS menyimpulkan bahwa rakyat Indonesia menghendaki Capres muda
dalam Pilpres 2014. "Capres tua atau capres muda tidak ada bedanya alias
--setali tiga uang-- saja kalau dua-duanya tidak bersih dari korupsi,"
kata Hajriyanto.
Menurut Hajriyanto, Presiden
yang bersih saja belum tentu bisa membersihkan negara ini dari korupsi, apalagi
Presiden yang tidak bersih. Beliau menegaskan Indonesia ke depan membutuhkan
tokoh yang "bersih dan membersihkan" untuk menjadi Presiden RI, tak
peduli apakah dia berusia tua atau muda. "Untuk apa tokoh muda kalau
faktanya belepotan dengan korupsi dan suap ?," kata Hajriyanto.
Hajriyanto mengakui akan senang jika muncul tokoh muda
dalam Pilpres 2014. Menurutnya bukan faktor mudanya, yang utama tetapi
bersihnya. "Kalau ada tokoh muda yang bersih dan membersihkan, ibarat air
mutlak yaitu air suci yang mensucikan, tentu itu sangat ideal. Tetapi kalau dia
tokoh muda tetapi indikasi koruptifnya begitu kuat, ya untuk apa kita punya
presiden muda tetapi korup ?," kata Hajriyanto. Dalam pandangannya,
korupsilah yang menjadi tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia
sekarang ini. Karena itulah, tokoh yang bersih dan membersihkanlah yang jauh
diperlukan oleh bangsa ini. “Presiden Tua atau Presiden muda itu sekunder atau
malah tersier saja, yang primer adalah Presiden yang bersih dan membersihkan”
imbuhnya. (Team)
Rabu, 26 Februari 2014
Sambut Hari Pers, Anak-anak TK : “Aku Ingin Jadi Wartawan”
00.29
RADAR POS
No comments
Sukoharjo , Radar Pos
Spanduk “Selamat Ulang Tahun
Wartawan” terpampang jelas di atas gapura pintu masuk PAUD/TK Pembina 1 Joho
Sukoharjo, Sabtu (8/2) pagi. Didalam aula komplek sekolah itu, puluhan
anak-anak TK dan PAUD Pembina 1 Joho Sukoharjo sudah berkumpul di hadapan
tumpeng dan kue tart yang tersaji di meja. Saat sejumlah wartawan mulai memasuki area itu, satu persatu perhatian
anak-anak pun beralih. Mereka memandang sejumlah sosok yang datang dengan
berkalung kamera sertas tas ransel yang tidak lain adalah para wartawan.
Di dalam aula tersebut
juga terpampang spanduk “Selamat ulang tahun wartawan semangat terus ya… “,
seuntai kalimat yang terkesan memotivasi para pencari berita itu. Tidak
berselang lama, ucapan selamat datang pun mereka haturkan dengan dipimpin oleh
Ketua Museum Rekor Sukoharjo (Muresko) Bimo Kokor Widjanarko didampingi Kepala
Sekolah Wiji Astuti. “Selamat datang Bapak-Ibu Wartawan. Selamat ulang tahun.
Siapa yang tahu wartawan itu apa? Alat yang di bawa apa saja?” ucap Wiji Astuti
disambung jawaban anak-anak, “Pencari berita. Kamera dan rekaman.” Guru pun
mengajak anak-anak berdiri dan menyanyikan lagu happy birthday. Orang tua siswa yang
juga menunggu anak-anaknya disisi aula pun beranjak berdiri, bermaksud
berpartisipasi menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional. Lagu selamat ulang
tahun pun usai, pembawa acara Muresko kemudian memanggil sebutan dalang cilik.
Bocah kelas 2 SD berusia 7 tahun bernama Mandala dari SD Jetis 1 Sukoharjo
mulai masuk di aula. Pakaian kejawen yang di kenakannya, menarik perhatian
anak-anak dan orang tua murid. Hadirnya mandala, di sambut tepuk tangan yang
meriah.
Pepatah-pepatah Jawa, yang
mengandung unsur parikan lelucon pun diutarakan dalam kisah cerita dalangnya.
Tidak sedikit orang yang tertawa mendengar lelucon bocah itu. “Kulo nderek
mangayubagyo Hari Wartawan. Semoga sukses selalu,” pungkasnya mengakhiri
aksi dalangnya.
Disusul aksi pembacaan
puisi dari adik Angel siswa TK Pembina. “Puisi untuk wartawan. Engkau sumber
berita memberi informasi kepada kita semua. Aku ingin seperti engkau. Salam
dari kami anak-anak PAUD Negeri Pembina Sukoharjo,” ucapnya. Beberapa aksi
berakhir, sejumlah guru pun mulai menyiapkan pemotongan tumpeng dan kue tart. Kembali diiringi lantunan selamat ulang tahun
dari anak-anak, tumpeng dipotong dan diserahkan simbolis kepada wartawan yang
bertugas di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Kepala UPTD Sukoharjo Sri
Lestari yang juga hadir dalam acara tersebut mewakili jajaran Dinas Pendidikan
berkesempatan mengucapkan Hari Pers Nasional. “Semangat terus para wartawan.
Kalau meliput yang bagus-bagus. Kedepan lebih eksis lagi,” tuturnya.
Wiji Astuti, Kepala
TK/PAUD Pembina 1 Joho Sukoharjo mengatakan, melalui kegiatan ini ia berharap
anak-anak dapat mengenal profesi dan sosok wartawan tepat pada momentum Hari
Pers Nasional. “Dengan bertemu langsung sama wartawan. Semoga nanti mereka
ingin jadi wartawan. Kami berpesan tetap jaga keselamatan dan kesehatan, karena
pekerjaan kalian luar biasa tidak mengenal waktu dan juga cuaca.
SOSIALISASI RASKIN 2014
00.17
RADAR POS
No comments
Mojokerto, Radar Pos
Program Raskin merupakan
program nasional yang patut diapresiasi oleh masyarakat. Pada tahun 2013,
program raskin telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto. Untuk
kesuksesan tahun 2014 ini, Pemkab Mojokerto bekerjasama dengan berbagai pihak
mengadakan Sosialisasi Program Raskin Tahun 2014. Acara dibuka oleh Asisten
Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto Akh. Jazuli didampingi oleh Kabag. Kesra,
Kepala Bulog sub Divre Surabaya Selatan dan Kepala BPS Kabupaten Mojokerto 06
Pebruari 2014. Sosialisasi yang dihadiri Camat Se-Kabupaten Mojokerto serta
perwakilan 2 orang kades per kecamatan, bertujuan untuk menjabarkan program
raskin dan mekanisme penyalurannya kepada peserta yang sosialisasi. Kepala Bulog
Sub Divre Surabaya Selatan menjelaskan untuk raskin tahun 2014, pagu untuk
kabupaten mojokerto sama dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data PPLS tahun
2011, penerima raskin terdapat 71.055 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat
(RTSPM) yang dialokasikan di seluruh desa di Kabupaten Mojokerto sebesar 304
titik.
Berdasar penjelasan Akh. Jazuli selaku ketua tim raskin kabupaten
Mojokerto, terdapat beberapa poin penting mengenai raskin, diantaranya
program raskin ini adalah kebijakan program pemerintah untuk mengurangi beban
pengeluaran rumah tangga. Setiap RTSPM menerima 15 kg/bulan dengan harga tebus
sebesar Rp. 1600 /kg. Dia menekankan agar harga raskin di tingkat desa tidak
dinaikkan oleh aparat desa. Sedangkan untuk pembayarannya menganut prinsip cash
and carry yang artinya ada uang ada barang. “Karena apabila alokasi
raskin pada bulan berjalan belum lunas maka alokasi selanjutnya
ditunda.”tambahnya. Apabila ada keterlambatan, tentu akan berdampak pada
penerima raskin yang memang adalah rumah tangga yang bisa dikategorikan tidak
mampu.
Pada materi sosialisasi yang
disampaikan Kabulog subdivre Surabaya Selatan menjelaskan, bahwa raskin yang dibagikan kepada RTSPM
adalah beras yang layak, namun karena melalui proses penyimpanan maka terkadang
terdapat beras yang penampakannya kusam. “bila ada yang menerima raskin yang
kualitasnya diragukan silahkan menghubungi kami. Kami akan mengganti dengan
beras yang lebih baik.”pesannya. Pada kesempatan tersebut juga ada penyerahan
raskin secara simbolis oleh Ketua Tim Raskin Kabupaten Mojokerto kepada 2 orang
perwakilan RTSPM yang berasal dari Kecamatan Dawarblandong.(AVD)
Soekarwo-Gus Ipul Resmi Pimpin Jawa Timur Periode 2014-2019
00.10
RADAR POS
No comments
Surabaya –RadarPos.
Soekarwo dan Saifullah
Yusuf (Gus Ipul) akhirnya resmi memimpin Provinsi Jawa Timur dengan masa
jabatan 2014-2019. Setelah dilantik Mendagri Gamawan Fauzi, pasangan incumbent
kembali memimpin Jawa Timur 5 tahun ke depan berdasarkan surat Kepres RI No.
135/P Tahun 2013.
Dari pantauan detikcom, Mendagri mewakili Presiden RI melantik Soekarwo dan Saifullah Yusuf di acara sidang paripurna istimewa DPRD Jatim di Gedung DPRD Jalan Indrapura Surabaya. Setelah membacakan sumpah jabatan dipimpin Gamawan Fauzi, Soekarwo dan Gus Ipul nmenerima tanda jabatan serta keduanya menandatangani pakta integritas.
Pelantikan tersebut dihadiri anggota DPRD dan tamu undangan dari beberapa gubernur daerah, beberapa menteri, tokoh partai politik, serta perwakilan negara sahabat di Surabaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Soekarwo dan Gus Ipul kembali memimpin Jatim setelah memenangi pemilihan gubernur Jatim secara langsung 29 Agustus 2013 lalu. Soekarwo dan Gus Ipul mengalahkan 3 pasangan lainnya, yakni Eggy Sudjana dan Sihat, Bambang DH - Said Abdullah dan KHofifah-Herman. Meski terjadi upaya hukum yang dilakukan pasangan lainnya di MK, namum keputusan MK menolak gugatan yang disampaikan oleh Khofifah tersebut. (R-01)
Dari pantauan detikcom, Mendagri mewakili Presiden RI melantik Soekarwo dan Saifullah Yusuf di acara sidang paripurna istimewa DPRD Jatim di Gedung DPRD Jalan Indrapura Surabaya. Setelah membacakan sumpah jabatan dipimpin Gamawan Fauzi, Soekarwo dan Gus Ipul nmenerima tanda jabatan serta keduanya menandatangani pakta integritas.
Pelantikan tersebut dihadiri anggota DPRD dan tamu undangan dari beberapa gubernur daerah, beberapa menteri, tokoh partai politik, serta perwakilan negara sahabat di Surabaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Soekarwo dan Gus Ipul kembali memimpin Jatim setelah memenangi pemilihan gubernur Jatim secara langsung 29 Agustus 2013 lalu. Soekarwo dan Gus Ipul mengalahkan 3 pasangan lainnya, yakni Eggy Sudjana dan Sihat, Bambang DH - Said Abdullah dan KHofifah-Herman. Meski terjadi upaya hukum yang dilakukan pasangan lainnya di MK, namum keputusan MK menolak gugatan yang disampaikan oleh Khofifah tersebut. (R-01)
Selasa, 25 Februari 2014
TANAH LONGSOR 700 METER MENGHEBOHKAN WARGA
23.58
RADAR POS
1 comment
Jepara, Radas Pos
Fenomena tanah retak didesa Kepok, Kecamatan Bangsri, Kabupaten
Jepara Jawa tengah, semakin besar dan
bertambah panjang sehingga mencapai
700 meter dengan kedalaman lebih 1 Meter. Karena merasa ketakutan, warga pun
memilih untuk mengungsi adapun Pemerintah Kabupaten Jepara sementara ini masih
berkonsentrasi menangani banjir.
Ngaisah warga Desa Kepok Kecamatan Bangsri
Kabupaten Jepara Kepada Radar Pos mengatakan lebih memilih dipengungsian,
karena kondisi rumahnya semakin menghawatirkan. Tanah retak ini juga mengancam
rumah warga lainnya adapun pemerintah Kabupaten Jepara, Camat, Perangkat Desa,
dan aparat kepolisian dari sektor Bangsri hanya sekali meninjau lokasi retakan.
Kesininya hanya sekali pas waktu pertama retak, sampai sekarang belum ada kabar
atau menengok lagi keluh ngaisah, senin (3/2/2014). Retakan tanah yang semula hanya sekala
kecil itu, kini semakin lebar dan semakin dalam. Bahkan rumah ngaisah yang
belum selesai di bangun kini sudah roboh separuhnya.
“Dulu kami hanya disuruh mengungsi, tapi sampai
sekarang belum ada penjelasan lagi mengenai kondisi tanah tersebut sayakan jadi
bingung? Katanya juga akan mendapat bantuan tapi tidak tau kapan? Tutur
Ngaisah.
Tidak Cuma itu, retakan tanah tersebut, juga telah
menimbun sumur miliknya, setiap hujan turun, retakan tanah semakin bertambah.
Sementera itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Jepara : Lulus Suprayitno Menyampaikan, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi
pada korban banjir, karena datanya mau dilaporkan kepusat. “Kami tau, ancaman
tanah longsor memang lebih berbahaya, tetapi kami masih menunggu tim ahli untuk
meneliti kondisi tanah tersebut lebih lanjut “Pungkas Lulus Suprayitno. (S.yoto)